Arus mudik di kuasai sepeda motor

Keadaan di jalur pantura, Sabtu (27/8/2011), ini terpantau sangat ramai dengan didominasi  kendaraan sepeda motor ke arah Cirebon. Keramaian mulai meningkat sejak lepas waktu subuh sampai siang tadi.Kepadatan kendaraan terpantau sekitar 30-50 kendaraan per menit dengan kecepatan  60-70 kmper jam. Perbandingan antara kendaraan sepeda motor dengan kendaraan roda empat cukup kontras dengan perkiraan  satu kendaraan roda empat berbanding dua puluh sepeda motor.Di sepanjang pantura, karena ramainya kendaraan bermotor membuat kendaraan-kendaraan besar seperti bus yang biasanya menguasai jalanan, saat ini harus mengalah pada sepeda motor. Di antara kendaraan pemudik ini, tampak tiga sampai empat kendaraan bajaj melakukan mudik. Tiap bajaj membawa  dua hingga tiga penumpang dengan barang bawaan seadanya.

Pantauan Kompas.com, para pemudik tampak lebih suka memanfaatkan tempat ibadah dan SPBU untuk melepaskan lelah. Tidak sedikit di antara mereka membawa anak-anak dan anak balita dalam rombongannya.
Syarifudin (37), misalnya, guru asal Cikampek ini melakukan mudik bersama istri dan tiga anaknya menuju ke Brebes. Tampak di dalam rombongannya ini anak bungsunya yang masih berusia 7 bulan.
"Ini mudik pertama kali saya lakukan sebelum Lebaran. Biasanya mudik sesudah Lebaran," kata Syarifudin saat melepas lelah di Masjid Al-Baroqah, Sukasari, Sabtu (27/8/2011) sore.
Tujuan utama mudik bagi keluarga Syarifudin adalah ingin memperkenalkan keluarganya kepada sanak saudaranya di kampung halaman. Ia berharap, dengan begitu kelak setelah dewasa anak-anaknya bisa mengenal keluarga lainnya.
"Kami bela-belain sewa mobil, karena si bungsu alergi kalau kena angin," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar